PANGANDARAN JAWA BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran meluncurkan Maskot Wa Lobster untuk penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Peluncuran Maskot Pilkada 2024 digelar di alun-alun Paamprokan, Sabtu malam, 8 Juni 2024.
Baca juga:
Zainal Bintang: Rindu Elon Musk
|
Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada Pangandaran 2024 ditandai dengan pemukulan kendang oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan, Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, Wakapolres Kompol Sukmawijaya, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Barat Aneu Nursifah, Sekretaris KPU Pangandaran Imam dan Ketua KPU Muhtadin berikut jajaran KPU. Acara juga dihadiri petugas PPK serta PPS se-Kabupaten Pangandaran.
Dalam pidato sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin mengatakan, launching peluncuran maskot dan jingle Pilkada Pangandaran 2024 ini melibatkan komponen masyarakat, para musisi dan talenta, pelaku seni budaya serta musisi lokal, termasuk para penggiat UMKM dan pelaku non UMKM.
"Bahkan kami menyediakan seribu voucher untuk ditukarkan dengan makanan kudapan dan minuman para pelaku UMKM pangandaran yang berjualan di sekitar alun-alun Paamprokan
Kabupaten Pangandaran "kata Muhtadin",
Menurutnya, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, sekecil apapun masyarakat bisa terlibat dalam setiap tahapan kegiatan penyelenggaraan Pilkada tahun ini...ya karena karena kegiatan KPU tidak bisa sukses sendiri tanpa melibatkan komponen masyarakat dalam tahapan Pilkada, baik dari unsur pemerintah, TNI, Polri, terutama para tokoh masyarakat, pemangku adat, partai politik serta kelompok masyarakat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dilema Oligarki Dukung Ganjar
|
Adapun untuk tagline itu sendiri yaitu Pilkada Pangandaran Cemerlang (Ceria, Meriah, dan Memilih Langsung), yang artinya Pilkada ini salah satu bentuk pesta demokrasi yang harus mewujudkan kemeriahan masyarakat di Kabupaten Pangandaran.
Untuk temanya yaitu Pilkada Pangandaran 2024 sebagai "Sarana Edukasi dan Wisata Politik Demokrasi", yang mana kami berharap, Pilkada ini betul-betul sebagai sarana edukasi politik bagi masyarakat dan juga sebagai sarana wisata. Jadi harus meriah dan menghibur. Apalagi Pangandaran sebagai daerah pariwiasata, politik demokrasinya juga harus jadi wisata, paling tidak sebagai percontohan di Jawa Barat "kata Muhtadin".
Tambah Muhtadin, Pilkada ini merupakan etalase elite dan kedewasaan berpolitik masyarakat di Kabupaten Pangandaran "ujarnya".
Sementara, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Barat Aneu Nursifah mengatakan, angka partisipasi pada Pemilu 2024 di Jawa Barat naik 25 persen, bahkan untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 kemarin di Pangandaran tidak ditemukan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Di Kabupaten Pangandaran tidak ada konflik, artinya pelaksanaan Pemilu di Pangandaran berjalan dengan baik, aman dan lancar "kata Aneu".
Maka dari itu, saya berharap mudah-mudahan pada penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Pangandaran yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang bisa berjalan dengan aman dan lancar. Tidak hanya penyelenggara, namun empat komponen yang lain pun harus bersama-sama mewujudkan Pilkada yang sukses tanpa ekses "ujarnya".
Dalam kegiatan tersebut, KPU Pangandaran juga menyerahkan hadiah kepada Febriansyah sebagai pemenang jingle dan Arade sebagai pemenang maskot Wa Lobster, serta pemberian penghargaan apresiasi kepada dua Dewan Juri seni dan budaya Edi Rusmiadi bersama Didin Jentreng warga Kabupaten Pangandaran. Acara diakhiri dengan pentas hiburan dengan menghadirkan Givani Gumilang X Pinky Winky dan Asep Balon serta tarian tradisional. (Anton AS)