KKN Desa Cisarua Gali Potensi Sampah Jadi Rupiah

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Participatory Action Research (PAR) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran bersama Bank Sampah Induk (BSI) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kesehatan (DLHK) Kab. Pangandaran gelar penyuluhan peduli lingkungan dengan tema "Cisarua Bersih dan Sehat" bertempat di  Aula Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, Kamis (23/02/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa Cisarua beserta staf dan jajaran,   Kepala Dusun, RW/RT, BPD, LPM, Patriot Desa, PKK dan Bidan Desa Cisarua.

Baca juga: BUMN Kantongi Laba Rp126 Triliun, Rudi Hartono Bangun: Jauh Lebih Baik

Kuliah Kerja Nyata Participatory Action Research adalah ruang bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan Tri Darma perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian yang nantinya diharapkan mahasiswa mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

Koordinator KKN-PAR STITNU Desa Ujang Burhanudin menyampaikan "bahwa di selenggarakannya kegiatan ini adalah berangkat dari permasalahan yang ada dan juga sebagai bentuk perhatian kepada warga masyarakat desa Cisarua untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Baca juga: Ella Siti Nuryamah: Perlu Kolaborasi Pusat dan Daerah untuk Angkat Perekonomian Denpasar, Klungkung dan Karangasem

"Output dari kegiatan ini akan di bentuk Bank sampah Unit (BSU) yang nantinya akan menjadi peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat, " ujarnya.

Umi Laelatussofiah, S.T Analis Lingkungan Hidup Dari DLHK sebagai narasumber menyampaikan "kesadaran akan peduli lingkungan harus dimulai dari diri sendiri home by home...ya, karena kalau misalkan tidak diawali dari rumah, itu akan sangat sulit menyadarkan warga agar peduli terhadap sampah. 

Baca juga: Bukhori Minta Kebijakan Sertifikasi Halal 'Self-Declare' Memihak Pelaku Usaha Mikro dan Kecil

Umi juga mengajak masyarakat agar sama sama mau bekerjasama untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. 

Direktur Bank Sampah Induk Rian Hidayat juga sebagai narasumber menambahkan mengenai mekanisme pendaftaran BSU Bank Sampah Unit serta cara memilih dan memanfaatkan barang bekas agar menjadi barang yang bermanfaat.  

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Buka CAP Jabar dan Pasar Senja 2022

Sebagai ketua BSI saya mendukung dan mendorong penuh kepada desa untuk membentuk BSU di desa cisarua, selebihnya saya mengapresiasi kepada temen temen KKN STITNU yang telah menyelenggarakan kegiatan Peduli lingkungan ini, " ujarnya. (Najmul Umam)