Pemkab Gelar Job Fair Diharap Bisa Serap Pencari Kerja Yang Ada di Kab Pangandaran

PANGANDARAN JAWA BARAT - Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Pangandaran, melalui Dinas  Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran, melaksanakan kegiatan pemantauan pembukaan Job Fair Pangandaran tahun 2023, bertempat di Alun-alun Paamprokan  Pangandaran, Rabu (14/06/2023).

Baca juga: Kemnaker Lounching Buku Panduan Teknis Perlindungan PMI, AP2TKI: Buku Panduan Melahirkan PMI yang Kompetensi

Di selasela kegiatannya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran, Hjh Tini Nurmasari S.Sos, M.M. saat diwawancara oleh beberapa awak media  menyampaikan, tujuan utama dari adanya job fair sendiri adalah untuk mewadahi dan memberikan fasilitas kepada para jobseeker dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion dan juga skill yang dimilikinya.

Job Fair 2023, selain menawarkan ribuan lowongan pekerjaan bagi masyarakat pencari kerja, juga digelar untuk memberikan pelatihan masyarakat sehingga memiliki kompetensi yang diperlukan menghadapi dunia kerja.

Baca juga: Sebanyak 1.086.128 CPNS & PPK Bakal Direkrut Pemerinta

” Manfaat dengan diadakannya Job Fair, angka pengangguran di satu daerah menurun. Adapun pihak penyelenggara Job Fair, bisa dari pihak Pemerintah, Swasta staupun Lembaga lainnya, “ Ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan menyampaikan, intinya ketenagakerjaan itu tidak lepas dengan pengangguran, berbicara kemiskinan, berbicara bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Penerima Kartu Prakerja Di Sumatera Utara Tercatat 453.779, Dengan Dana Tersalurkan 1,1 triliun

Menurutnya, untuk dapat terciptanya investasi atau menarik investor itu diperlukan berbagai persyaratan, dan perlu didukung berbagai hal yang paling utama adalah kondusivitas daerah itu sendiri.

Di Pangandaran ini mempunyai karakter tersendiri, beda dengan karakter di Kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Pangandaran mempunyai karakter keras karena berada dikawasan pesisir laut.

Baca juga: Kemnaker Launching Buku Panduan dan Perlindungan PMI, AP2TKI: Akan Melahirkan Calon PMI yang Kompeten

Wabup mengatakan, agar supaya investor itu datang berminat untuk berinvestasi ke Pangandaran itu, saya berharap masyarakat harus dinamis menjaga kondusifitas keamanan.

Sedangkan, jumlah persentase pengangguran di Kabupaten Pangandaran sampai hari ini masih termasuk tinggi, kesenjangan informasi merupakan kendala di dalam memperoleh pekerjaan antara pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan.

Baca juga: 2 Juta Honorer Terancam Hilang Pekerjaan, BKN Pilih Hapus dan Batalkan Angkat PNS Tanpa Tes di 120 Instansi

Maka dengan adanya kegiatan Job Fair ini diharapkan bagi para pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pangandaran ini.

” Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran, dan yang belum mendapatkan pekerjaan bisa mendapatkan pekerjaan, " ujarnya. **

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran H .Ujang Endin Indrawan, yang di dampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran, Hj Tini Nurmasari S.Sos, M.M. Dandim 0625/ Pangandaran diwakili Kasdim 0625/Pangandaran, Mayor Czi Budi Arianto. Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat S.H, S.I.K. Wakil Ketua DPRD Pangandaran Jalaluddin. Kepala BPBD, Untung Saeful Rohman, S.Sos, M.M. Kadis Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dedi Surahman S.Sos.M.Si. Kasatpol PP, Drs Dedi Rahmat.M.Si. Kadis Dukcapil, Drs Yadi Setiadi. Para Camat se - Kab.Pangandaran. Direktur PDAM Pangandaran Ir. H Agus Teguh, perwakilan Karang Taruna Pangandaran, Dede Supratman, perwakilan perusahaan dan para
pencari kerja.